Bagi yang hanya ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang aku tulis di judul, maka jawabannya adalah: tidak ada, atau lebih tepatnya belum ada. Sejauh pengamatan saya, tidak ada cara secara native untuk mengubah atau mengganti layout Facebook (FB) seperti pada Friendster (FS) sampai tulisan ini diturunkan. Akan tetapi terdapat beberapa cara melalui application atau addons yang belakangan juga mendapat “reaksi keras” dari FB yang mempertahankan layout aslinya (baca di bawah untuk selengkapnya).
Lalu mengapa aku menulis tulisan ini? Bukan tanpa alasan tentunya, seperti biasa, selalu ada sebab dan akibat. Sebabnya adalah banyaknya orang yang mencari soal solusi masalah pengubahan layout pada FB agar (kemungkinan besar) menjadi seperti FS, yang notaben-nya merupakan salah satu situs pertemanan atau social networking yang paling populer di Indonesia hingga saat ini walaupun berangsur-angsur mulai turun penggunaannya dan sudah mulai berhasil disusul oleh Facebook.
Melalui plugins WordPress.com Stats, aku melihat ada beberapa orang yang masuk ke website ini setelah mencari di search engine dengan keyword “cara mengubah layout Facebook”, “merubah layout Facebook” atau “mengganti layout Facebook”. Dan hal ini bukan hanya terjadi hari ini atau kemarin saja seperti yang terlihat di screenshot di bawah ini, melainkan juga sudah terjadi sejak lama.
Screenshot dari WordPress.com Stats
Kesimpulan yang bisa ditarik secara kasar adalah bahwa banyak orang, khususnya orang Indonesia, masih terdikte oleh kebiasaan di Friendster yang memperbolehkan layout di Friendster diubah-ubah sesuka hati. Pengguna FS dapat sesuka hati menambahkan background, mengubah bentuk tulisan, menambahkan berbagai media yang kerap pada akhirnya membuat orang malah semakin susah melihat profilenya dan terkadang menimbulkan masalah keamanan seperti Cross Site Request Forgery (CSRF) dan Cross Site Scripting (XSS) atau mengakibatkan browser mengalihkan halaman ke halaman login FS yang palsu. Secara tidak langsung hasil statistik di atas juga dapat diartikan banyak pengguna FS yang sudah mulai beralih ke FB.
Aku sempat menelusuri juga melalui Google mengenai cara mengubah layout Facebook ini setelah melihat statistik seperti di atas, hasilnya adalah beberapa blog atau website yang menjelaskan mengenai aplikasi FB yang diciptakan untuk mengubah layout Facebook, walau tampaknya semua hanya bertahan beberapa saat sebelum akhirnya mendapat “perlawanan keras” dari FB untuk mempertahankan layout aslinya. Salah satu aplikasi yang bernama Expression Layout merupakan salah satu (atau mungkin satu-satunya) yang memperjuangkan perubahan layout atau tampilan pada FB, walau pada akhirnya hanya bekerja pada halaman / tab Boxes (yang merupakan salah satu bagian yang jarang dilihat) dan dari beberapa komentar atau rating penggunanya layout baru hanya bisa dilihat oleh empunya profile itu. Yah, bagi yang tetap bersih keras ingin menggunakannya, silahkan saja dicoba, paling tidak hal ini untuk pelipur lara. Tapi kalau boleh tolong beri komentarnya di sini setelah berhasil mencobanya. 
Selain itu dari penelusuran di Google, dikatakan juga bahwa terdapat addons di Firefox dan IE yang mempunyai fungsi mengubah layout Facebook, lagi-lagi hanya bisa dinikmati dalam skala browser yang memakai addons saja. Addons yang aku temukan bisa melakukan perubahan layout yaitu GreaseMonkey atau Yontoo.
Bagi yang ingin mengetahui mengenai informasi teknisnya, di sini akan coba ungkapkan pikiran saya (dengan berimajinasi bila saya developer Facebook yang ingin tampil beda daripada situs social networking lainnya) dan hasil penelusuran script FB.
Tampaknya FB memilih untuk berada di jalur yang “bahaya” dan “beresiko tinggi” dengan tidak memperbolehkan pengguna mengubah layout karena masalah keamanan dan juga masalah vividness. Maksudnya masalah keamanan adalah seperti yang tertulis di atas bahwa pada situs yang memperbolehkan perubahan layout, akan sulit mengontrol kemungkinan terjadinya penyalahgunaan yang bisa berakibat pada masalah privasi penggunanya. Vividness yang dimaksud di sini adalah masalah kejernihan halaman situs, karena sering kali perubahan layout yang memperbolehkan pengguna mengubah warna menyebabkan tampilan yang kacau atau tulisan yang tidak terbaca jelas. Selain itu dengan menelusuri melalui Firebug, aku menemukan tidak ada tag SCRIPT pada tiap box aplikasi yang memungkinkan pengembang aplikasi menginjeksi JavaScript untuk mengubah hal-hal lain. Yang ada hanyalah memperbolehkan penulisan script melalui trigger (misal onclick) yang sudah disediakan oleh FB sendiri.
Tapi apa yang mau dikata, resiko yang diambil ternyata memang memiliki imbas yang bagus juga untuk FB. Tampilan FB lebih rapi dan konsisten dibanding dengan beberapa situs social networking lainnya yang memperbolehkan perubahan layout sehingga tampilannya serampangan dan cenderung kacau balau. Dan yang cukup ajaib, walau tidak memiliki fitur yang sebelumnya dimiliki oleh “situs social networking” yang sudah lebih dulu populer, sebut saja MySpace dan Friendster, FB berhasil menyalib jumlah traffic situs-situs tersebut dengan cukup cepat; hanya 2 tahun lebih.
Mungkin sudah saatnya bagi para pengelola situs-situs social networking untuk mengubah cara pikir dari berupa “layout oriented” menjadi “application oriented”. Toh sudah terbukti sebuah situs dengan tampilan yang “membosankan” pun bisa menjadi salah satu situs yang paling adikif dan populer di jagad maya ini.
